Jum’at, 25 November 2022 diperingati sebagai Hari Persatuan Guru Republik Indonesia sejarah yang melatar belakangi adanya oraganisasi persatuan berprofesi guru ialah semangat perjuangan para guru pribumi kala itu pada zaman Belanda, tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) mereka memperjuangkan hak dan perbaikan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Banyak oraganisasi serupa berkembang pada saat itu, ada Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Perserikatan Normaalschool (PNS), Persatuan Guru Ambacthschool (PGAS) dan masih banyak lagi, buah dari perjuangan guru pribumi satu persatu jabatan yang diduduki Belanda jatuh ke tangan Indonesia. Semangat perjuangan makin memuncak pada kesadaran dan cita-cita kemerdekaan.
Tepat pukul 07.30 kami memulai upacara peringatan PGRI dan Guru Nasional, petugas terdiri dari bapak/ibu guru, pembeda yang terasa pula yaitu lagu nasional yang dinyanyikan oleh regu koor, lagu tersebut antara lain Indonesia Raya, Mars PGRI, Hymne Guru, Jasamu Guru suasana yang terasa kala itu seketika berubah menjadi haru biru. Sampai pada acara tambahan seusai upacara, sekolah kami mengadakan voting online untuk Guru Favorit para siswa begitu antusias dalam memilih guru yang mereka sukai, pada urutan ke-3 diumumkanlah sebagai pemenang yaitu Ibu Alfita parasnya yang kalem dan santun membuatnya keluar menjadi guru favorit tahun ini, diurutan ke-2 ada ibu Endang Winarsih guru IPS yang difavoritkan oleh siswa, kemudian urutan pemenang pertama yaitu Bapak Sugiono, Mr.Sip sapaanya ia difavoritkan oleh sebagian besar siswa. Guru yang mengajar Bahasa Inggris tersebut menyebutkan bahwa ia berterimakasih kepada siswanya yang telah mendukung menjadi guru favorit “Terimakasih Sipp Lover (sapaan untuk penggemar Bapak Sugiono) atas votenya, ia sangat percaya diri akan kemenangannya sebagai guru favorit”.
Banyak siswa yang memberikan bunga dan hadiah kecil pada guru-guru, foto bersama dan merayakan hari Guru bersama. Momen berarti bagi guru disempurnakan dengan peraihan Juara oleh ananda Fitrah Dwi Alfiansyah pada cabor Atletik POPDA XIII PAPERDA I Jawa Timur 2022 dan Imel Tri Ardhita di cabor Atletik lari 100m dan 400m. Terimakasih atas prestasi yang telah diraih, bapak/ibu guru akan selalu mendukung dan mendo’akanmu.
Semoga peringatan ini menginspirasi kita dalam memaknai hari guru, mengingatkan kita akan pentingnya sikap sopan santun terhadap guru, yang mengajari kita tanpa kenal lelah. Salam Semangat teman 🙂