Tutup Kegiatan Pondok Ramadlan, UPT SMPN 14 Gresik bersama BAZNAS Santuni Siswa Yatim Piatu

Kepala Sekolah Drs. Sunarto (tiga dari kiri), Ketua BAZNAS Gresik H. Muhammad Mujib, M.Pd.I (empat dari kanan) bersama Bapak/Ibu Guru dan Perwakilan Siswa.

GRESIK, SPENPATAS NEWS – UPT SMP Negeri 14 Gresik bersama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Gresik santuni siswa yatim/piatu (Senin, 25/04/2022). Acara ini menjadi penutup kegiatan setelah pelaksanaan pondok ramadlan 1443 H dan pembayaran zakat fitrah bagi siswa kelas 7, 8 dan 9 mulai tanggal 19 – 24 April 2022.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 87 siswa yatim/piatu dan 183 siswa kurang mampu mendapat santunan berupa uang saku dan sembako.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BAZNAS Kabupaten Gresik Bapak H. Muhammad Mujib, M.Pd.I., Wakil Ketua I bidang pendistribusian Ibu Dr riyadlotus sholichah, S.Ag., M.Si., Wakil Ketua II bidang pengumpulan Bapak H. Musthoha, S.Pd., Siswa dan Bapak/Ibu Guru serta Karyawan UPT SMP Negeri 14 Gresik.

Kepala UPT SMP Negeri 14 Gresik Drs. Sunarto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru, karyawan UPT SMP Negeri 14 dan BAZNAS Kabupaten Gresik atas dukungan dan partisipasi dalam kegiatan tersebut, sehingga dapat terlaksana santunan kepada anak yatim/piatu, dan dapat rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

“Alhamdulillaah pada Bulan Oktober 2021 kita telah melaksanakan kegiatan tersebut dan hari ini kita dapat melaksanakannya kembali, semoga ini bisa memicu dan memotivasi belajar kalian,” ungkapnya.

“Sebenarnya bukan menyantuni akan tetapi kami titip untuk bekal kami di akhirat nanti, karena akhirat itu sangat jauh dan kami tidak mampu membawanya sendiri, oleh karena itu kami titipkan kepada anak-anak semua,” tuturnya penuh makna.

Dalam sambutan berikutnya Ketua BAZNAS Kabupaten Gresik H. Muhammad Mujib, M.Pd.I menyampaikan bahwa anak-anak jangan berkecil hati menjadi anak yatim/piatu, karena ini semua sudah takdir dari Allah SWT. Sekolah akan membantu setiap kesulitan yang dihadapi.

“Sebaik-baik rumah orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim dan diasuh dengan baik. Sebaliknya seburuk-buruk rumah orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat, rumah di sini bisa berarti sekolah” kutipnya.

“Siapa yang menyantuni anak yatim akan masuk surga bersama Rasulullah SAW.,” imbuhnya.

Ketua BAZNAS Gresik H. Muhammad Mujib, M.Pd.I. saat memberikan uang saku dan sembako.

Pada kesempatan terpisah, Asiyah siswa kelas 8A perwakilan siswa yatim, saat diwawancarai mengungkapkan rasa senang dan haru atas santunan yang diberikan kepadanya, ia mengaku ditinggal ayahnya saat masih bayi dan belum pernah melihat sang ayah.

“Saya ditinggal ayah sejak masih bayi, saya ingin kelak bisa menjadi dokter agar bisa membantu sesama, senang dan terharu atas perhatian Bapak/Ibu Guru semua terlebih saat ini menjelang hari raya dan sangat terbantu atas kegiatan ini, semoga Bapak/Ibu Guru dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan mendapat balasan rezeki yang berlimpah,” tutupnya. (*salam)

3 thoughts on “Tutup Kegiatan Pondok Ramadlan, UPT SMPN 14 Gresik bersama BAZNAS Santuni Siswa Yatim Piatu

Leave a Reply